Akhirnya dua bulan lebih saya berhenti merokok. Ini adalah percobaan ke sekian kalinya untuk berhenti merokok. Mudah-mudahan kali ini adalah percobaan terakhir. Artinya saya tidak merokok lagi untuk selamanya. Untuk diketahui saja, saya merokok mulai dari kelas 1 SMU dan sebelumnya saya tidak pernah berhenti merokok lebih dari seminggu:D.
Banyak temen perokok saya tanya kok bisa? Ya bisa lah, kenapa enggak?!. Menurut saya hal yang utama untuk berhenti merokok adalah niat, niat yang kuat mutlak diperlukan. Tanpa itu hampir mustahil (kalo tidak dibilang mustahil sama sekali) seorang pecandu tembakau mau berhenti menghisap asap rokok. Sekeras apapun menyadarkan perokok tentang bahaya rokok, kalau orangnya tersebut belum berniat berhenti maka semua akan sia-sia.
Hal yang sering dilupakan orang adalah, perokok aktif tidak takut mati. Bagi dia ancaman kanker dan puluhan penyakit lain hanyalah takdir yang bisa datang pada siapa saja, tidak hanya kepada perokok. Saya ingat kata-kata alm Guru SMA saya yang perokok berat, dan sering saya kutip kata-katanya ketika saya ditanya kenapa merokok atau dia menggurui saya dengan bahwa rokok itu berbahaya, menurut guru saya tersebut adalah “gak ada orang yang mati karena rokok, yang ada adalah orang mati karena kanker, serangan jantung, dan lain lain. Jadi rokok tidak bisa disalahkan atas kematian seseorang”. Yang dia lupa adalah bahwa kanker dan teman-temannya itu sendiri disebabkan oleh rokok.
Sekali lagi itu hanyalah guyonan dari seorang pecandu rokok yang menegaskan keengganan beliau untuk menghentikan kebiasaan merokoknya. Saya sendiri (ketika masih meroko) kalo ditanya apa enaknya merokok saya bilang gak ada enaknya, terus kalo ditanya lagi kenapa masih ngerokok? maka saya jawab dengan enteng merokok memang gak ada enaknya, tapi kalo gak ngerokok akan lebih gak enak lagi.jawaban yang aneh memang, seaneh perokok yang udah tahu bahaya rokok tapi tetep menghisap asap rokok. Entahlah, saya bukan seorang dokter yang bisa menjelaskan secara ilmiah kenapa orang bisa kecanduan, dan bagaimana biar gak kecanduan lagi.